Daftar Blog Saya

Jumat, 19 Juni 2015

A Father and His Son



The man came home work late again. He felt very tired. His 5 year old son waited for him at the door. And the boy asked.
 “Daddy, may I ask you a question?”.
”Yeah, sure, what is it?” replied the man.
“Daddy how much money do you make an hour?”.
“That’s none of your business! What makes you ask such a think?” the man said angrily.
“I just want to know. Please tell me, how much do you make an hour?”pleaded the little boy.
“if you must know, I make $20.00 an hour”.
“OH” the little boy replied, head bowed.
Lookig up , he said ,”Daddy, may I borrow $10.00 please?” the father was furious.
“If the only reason you wanted to know how much money I make is just so you can borrow some to buy a silly toy or some other norsense, then you’d better go to your room and go to the bad. Think about why you’re being so selfish. I work long, hard hours everyday and don’t have time for such childish games.” The little boy quietly when to this room and shut the door.
After an hour or, the men had calmed down, and started to think he may have been a little hard on his son. The man went to the door of the little boy’s and opened the door.
”Are you asleep son?”he asked.
“No, daddy, i’am awake,” replied the boy
“I’ve been thinking, maybe I was to hard on you earlier” said the man.
“It’s been a long day and I’am very tired and say something rude to you. Here’s that $10.00 you asked for.” The little boy sat straight up, beming.
“Oh, thank you daddy!”he yelled.
Then, reaching under his pillow, he pulled out some more money. The man, knowing the boy already had money, started to get angry again. The little boy slowly counted out his money, then looked up at the man.
“Why did you want more money if you alredy had some?” the father grumbled.
“Because I did’n have enough, but now I do,” the little boy replied.
“Daddy, I have $20.00 now. Can I buy an hour of your time?”the man couldn’t speak for a moment and finally he realized his mistakes. He spent to much time to work. He didn’t have much time to work. He didn’t have much time for his son. With eyes full of tears, he hugged his son and asked for forgivenes.

Sabtu, 28 Februari 2015

We Make A History From Our Story

Sahabat..
Ada pertemuan pasti akan ada perpisahan
Kita akan berjumpa lagi
Pastinya di hari esok yang lebih cerah
Terukir dalam benak kita
Akan senja yang kelabu ini
Warna kehidupan belum terlihat saat ini
Andai bisa ku putar waktu
Akan ku hentikan di masa ini
Karena aku tak ingin kebersamaan kita saat ini hilang begitu saja
Janganlah engkau takut mengarungi lautan kehidupan ini
Karena dalam hati kita, kita tetap bersama
Mungkin kau akan menemukan sahabat yang lebih baik dariku
Yang bisa menjagamu kala kau sedang dalam bahaya
Yang bisa menghiburmu kala kau sedih
Yang bisa menjaga kebahagiaan kala kau bahagia
Tapi..
Jangan pernah kita mengucapkan kata ‘BERPISAH’
Karena kita takkan berpisah untuk selamanya
Untuk selamanya
Kita akan tetap menjadi
“SAHABAT”

Catatan 3

Terkadang dalam hidup, kita sering mengingat-ingat masa lalu
Masih teringat jelas masa-masa itu
Masa indah yang kita lalui bersama Sahabat
Yang akan kita kenang selamanya
Masa-masa saat kita melakukan hal" yang baik maupun buruk
Ketika hal itu akan kita jadikan pelajaran hidup
Ketika hal itu akan kita simpan jelas di memori otak kita
Ketika hal itu akan membuat kita berpikir "Ah.. Dulu aku pernah melakukan hal seperti ini bersama sahabat-sahabat ku "
Ketika hal itu akan memaksa mata kita mengeluarkan air mutiaranya
Ketika hal itu akan membuat kita tersenyum sendiri
Namun, jika seorang sahabat itu sudah hilang kontak dengan kita
Ketika tidak pernah ada kata perpisahan
Ketika berbicara dan sharing sudah tidak hidup
Ketika bertemu pun tak pernah
Bahkan ketika kau melihatnya, ia memalingkan mukanya, entah apa yang ia pikirkan
Apa yang akan kau lakukan?
Apa yang kau rasakan?
Sedih? kecewa? marah? kesal? nangis?
Itu pantas ..
Menangislah sepuas-puas nya jika itu bisa membuatmu lega
Namun jangan sedih dan kecewa berlarut larut
Andai saja dia tahu..
Dialah orang yang sangat kita rindukan
Dialah orang yang menghiburmu ketika kau sedih
Dialah orang yang menuntunmu bangkit ketika kau terjatuh
Dialah orang yang bisa menjaga kebahagiaannmu
Andai saja Dia tahu yang kurasakan itu
Andaikan Dia ada di depan mataku saat ini
Aku akan memeluknya erat dan tak akan kulepaskan
Takkan kubiarkan dia pergi lagi
Akan kuucapkan
"AKU SAYANG KAMU, SAHABATKU"
"AKU KANGEN KAMU, SAHABATKU"

Kamis, 26 Februari 2015

Catatan 2

Jangan pernah menyesali apa yang sedang kalian lakukan saat ini
Percayalah bahwa semua ini tidak ada yang sia-sia untuk hidupmu
Jadikan hal yang kamu anggap buruk itu menjadi pengalaman hidup yang akan menuntunmu menjemput masa depan
Walaupun itu tidak sesuai yang kamu inginkan
Belajarlah menerimanya dengan ikhlas
Percayalah bahwa akan selalu ada ALLAH swt di sampingmu saat kamu membutuhkannya
Jika semua itukau lakukan dengan ikhlas
Pasti akan lebih mudah kalian menjalaninya

Selasa, 06 Januari 2015

Catatan 1



Hidup itu memang sulit, hidup itu seperti roda, kadang dibawah dan kadang di atas
Ada beribu rintangan yang siap menghadang kita di depan sana
Adakalanya kita membenci suatu hal, namun hal itulah yang akan kita kenang selamanya
Terkadang kita merasakan ketidak sesuaian dan kebosanan dalam hidup yang monoton
Namun hal itulah yang akan membuat kita merasakan keterpurukan jika kita tidak menghadapinya
Adakalanya kita merasakan iri terhadap pilihan orang lain yang awalnya kita rasakan biasa saja
Adakalanya kita merasakan terpuruk jika melihat orang lain bebas dan mendapatkan pengalaman yang kita anggap besar namun orang itu rasakan kecil, sedangkan kita hanya diam mendengar, melihat dan cemburu atas semua itu
Tatkala kita merasakan hal itulah, maka kita harus bangkit
Adakalanya kita ingin meneteskan air mata, merenung sendiri, serta terpuruk di tempat yang sangat sepi

Janganlah kalian ragu untuk meneteskan air mata mu itu
Karena hal itu lah yang akan membuatmu merasa lebih baik
Ketika kamu melihat orang lain menjadi seperti apa yang kamu inginkan
Apa yang kamu rasakan ?
Tentunya kecewa,
"mengapa aku tidak bisa menjadi apa yang aku inginkan? mengapa harus orang lain yang merasakan itu?"
Tentunya sedih
Kita akan merasa sedih
Dalam hati kita, sebenarnya kita ingin sekali menangis
Kita ingin berontak
Saat itulah kita harus bangkit
Kita harus tunjukkan bahwa kita BISA
Kita bisa menjadi apa yang kita inginkan
Tatkala Kita direndahkan
Berontaklah dengan menunjukkan apa kemampuan kita
Tetap bersemangatlah kawan !
YAKINLAH
ALLAH AKAN SELALU ADA DI SAMPING KITA